Tenggiri adalah nama umum bagi sekelompok
ikan yang tergolong ke dalam marga Scomberomorus, suku Scombridae. Ikan ini
merupakan kerabat dekat tuna, tongkol, madidihang, makerel dan kembung.
Tenggiri banyak disukai orang, diperdagangkan dalam bentuk segar, ikan kering,
atau diolah menjadi kerupuk, siomay, dan lain-lain.
Ikan tenggiri bertubuh memanjang, memipih
lumayan kuat pada sisi-sisinya, telanjang tidak bersisik kecuali pada gurat
sisinya (bidang corselet tidak jelas). Moncong meruncing, dengan mulut lebar
dan gigi-gigi yang tajam dan kuat di rahang atas dan bawah. Panjang moncong
(snout length) lebih pendek daripada sisa kepala bagian belakang. Sirip
punggung dalam dua berkas, yang depan dengan XIII - XXII jari-jari keras
(duri). Sirip punggung dan sirip anal diikuti oleh banyak sirip kecil tambahan
(finlet).
Pempek atau Empek-empek adalah makanan khas
Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu. Sebenarnya sulit untuk mengatakan
bahwa pempek pusatnya adalah Palembang karena hampir di semua daerah di
Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna
hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko
dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang ebi dan
cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli Palembang,
cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya
pendatang dari luar pulau Sumatera maka saat ini banyak ditemukan cuko dengan
rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas.
Cuko dapat melindungi gigi dari karies
(kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah
pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam menyantap makanan
berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan mie kuning.
Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida.
Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut
diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi dengan rasa yang
tetap gurih.
Pada perkembangan selanjutnya, digunakan juga
jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga
jenis ikan laut seperti Tenggiri, Kakap Merah, parang-parang, ekor kuning, dan
ikan sebelah. Juga sudah ada yang menggunakan ikan dencis , ikan lele serta
ikan tuna putih. Sumber: http://www.eciputra.com/berita-6606-empekempek-makanan-khas-palembang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar