Selasa, 26 Januari 2016

Tahun 2016, The North Face Gunakan Materi Berbahan RDS 100 Persen

http://static.ciputraentrepreneurship.com/thumbs/billy/TNF_Morph-Jackets_635.jpg
Setahun lebih cepat dari yang diperkirakan, The North Face akan menggunakan 100 persen bahan material dari bulu angsa bersertifikat untuk produksi koleksi musim gugur 2016.
Material ini akan disertifikasi melalui Responsible Down Standard (RDS), yang mana perusahaan tersebut ikut berkontribusi dengan organisasi non-profit Textile Exchange dan Control Union Certification.
"Bulu angsa yang ringan memberikan kehangatan yang paling baik dan menawarkan kenyamanan. Kami bekerjakeras mengintegrasikan produk kami dengan bulu angsa yang sudah bersertifikat RDS," ujar Joe Vernachio selaku Global VP of Product dari The North Face.
RDS memastikan bahwa praktek penanganan yang tidak manusiawi pada angsa-angsa seperti pangan paksa dan pencabutan bulu secara hidup-hidup tidak terjadi. RDS juga mementingkan kesejahteraan unggas-unggas tersebut untuk mendapat makanan dan minuman, kesehatan, kebersihan, dan kontrol yang berkualitas.
RDS sendiri resmi diluncrukan pada Januari 2014 dan The North Face mengeluarkan target untuk mengedepankan produk mereka pada material RDS sebanyak 30 persen untuk tahun 2015, 60 persen untuk tahun 2016, dan 100 persen di tahun 2017.
Setelah banyak melakukan audit, latihan, kooperasi, dan kerja keras, The North Face bisa merealisasikan 100 persen penggunaan material bersertifikat RDS setahun lebih awal. Selengkapnya: http://www.imart89.com/blog/read/122/tahun-2016-the-north-face-gunakan-materi-berbahan-rds-100-persen

Tidak ada komentar:

Posting Komentar