Rabu, 24 Februari 2016

Tipe-tipe Kepribadian Entrepreneur



Ada beberapa tipe kepribadian seorang pengusaha atau entrepreneur. Di sini akan kami ulas beberapa tipe entrepreneur. Anda perlu pengetahui tipe kepribadian enterpreneur karena dengan mengetahui tipe kepribadian dalam menjalankan sebuah bisnis, Anda bisa lebih terarah dalam memimpin bisnis.

The Improver 
Anda memiliki kepribadian ini jika Anda menjalankan bisnis dengan menonjolkan gaya improver alias ingin selalu memperbaiki. Anda menggunakan perusahaan Anda untuk memperbaiki dunia. Improver memiliki kemampuan yang kokoh dalam menjalankan bisnis . Mereka juga memiliki intergritas dan etika yang tinggi.

Personality Alert: Waspadai sifat Anda yang cenderung menjadi perfeksionis dan terlalu kritis terhadap karyawan dan pelanggan Anda. Contoh entrepreneur: Anita Roddick, pendiri The Body Shop.

The Advisor
Tipe kepribadian pebisnis seperti ini bersedia memberikan bantuan dan saran tingkat tinggi bagi para pelanggannya. Motto dari advisor ini yaitu pelanggan adalah benar dan kita harus melakukan apa saja untuk menyenangkan mereka.

Personality Alert: Seorang advisor bisa jadi terlalu fokus pada kebutuhan bisnis mereka dan pelanggan, sehingga cenderung mengabaikan kebutuhan mereka sendiri dan bisa-bisa malah lelah hati sendiri. Contoh entrepreneur: John W Nordstrom, pendiri Nordstorm.

The Superstar
Inilah tipe bisnis yang pusatnya dikelilingi oleh karisma dan energi tinggi dari "Sang CEO Superstar". Pebisnis dengan kepribadian seperti ini biasanya membangun bisnis mereka dengan personal brand mereka sendiri.

Personality Alert: Pebisnis dengan tipe ini bisa menjadi terlalu kompetitif dan workaholics. Contoh entrepreneur: Donald Trump, CEO Trump Hotels & Casino Resorts.

The Artist 

Kepribadian pebisnis seperti ini biasanya senang menyendiri tapi memiliki kreativitas yang tinggi. Mereka biasanya sering kali ditemukan di bisnis yang membutuhkan kreatifitas seperti pada perusahaan agen periklanan, web design, dan lain-lain.

Personality Alert: Pebisnis tipe ini bisa jadi terlalu sensitif terhadap respon pelanggan Anda, walaupun kritik dari mereka bersifat membangun. Contoh entrepreneur: Scott Adams, pendiri dan penggagas Dilbert.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar