Monday, 4 August 2014 3 hari yang lalu (hits 146)
Jika Anda penyuka tayangan berkualitas, tentu Anda mengenal kanal Discovery Channel. Adalah Discovery Communications, Inc. ,perusahaan media massa dan hiburan global asal Amerika Serikat yang berada di balik tayangan-tayangan tersebut.
Berpusat di Silver Spring, Maryland, Discovery didirikan sebagai satu kanal TV di tahun 1985 dengan nama "The
Discovery Channel". Kini, DC menjangkau dunia dengan 28 brand jaringan
hiburannya di lebih dari 100 kanal yang merambah lebih dari 180 negara
di dunia dengan 39 bahasa untuk lebih dari 1,5 miliar pemirsa dunia.
DC
memproduksi pemrograman TV orisinal dan mengakuisisi konten dari para
produser di seluruh dunia. Program fiksi dan non-fiksi ditayangkan
melalui brand-brand hiburan jaringan 28 DCI termasuk Discovery Channel, American Heroes
Channel, TLC, Animal Planet, Discovery Fit & Health dan sebuah
keluarga kanal digital. DCI juga mendistribusikan Random House dan
Random House Home Video ke para operator TV kabel dan TV satelit di AS.
Meskipun
diperdagangkan secara terbuka di pasar saham NASDAQ, keluarga Newhouse
menguasai saham terbesar di perusahaan ini (31%) Advance Publications. yang dimiliki swasta.
Discovery Communications saat ini mengoperasikan Petfinder.com
(diakuisisi November 2006), TreeHugger.com (diakuisisi Agustus 2007),
dan HowStuffWorks.com (diakuisisi Oktober 2007) senilai US$250 juta di
bawah unit bisnis "Discovery Digital Media".
Perusahaan itu kemudian memilih menggunakan nama HowStuffWorks sebagai judul serial TV di Discovery
Channel. Serial tersebut berfokus pada komoditas, yang ditayangkan
pertama kali di bulan November 2008 dan memiliki gaya dan konten mirip
dengan program-program sejenis seperti Modern Marvels.
Discovery
meluncurkan Discovery Channel Online, situs jaringan tersebut, pada 4
Juli 2004. Discovery memiliki banyak program streaming di Netflix,
seperti MythBusters, How It's Made, dan River Monsters.
Di samping unit produksi in-house mereka Discovery
Studios, Discovery juga mempertahankan sahamnya di sejumlah studio
audio Hollywood melalui anak perusahaan CSS Studios. (ap)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar