Kamis, 22 Oktober 2015

Ini 7 Kesalahan Yang Kerap Dilakukan Para Pengusaha Pemula





Belakangan ini, jumlah pengusaha muda makin banyak. Sayangnya semangat menggebu anak muda acap kali tak dibarengi dengan perhitungan matang. Banyak yang cepat merasa semangat saat awal, namun kemudian cepat pula semangat mereka turunlah satu faktor yang sering membuat "layu sebelum berkembang" adalah kondisi dan perencanaan keuangan yang serampangan. 

Ada beberapa hal yang harus diwaspadai para pengusaha muda:
Berinvestasi melebihi yang dibutuhkan
Faktor emosi membuat kaum muda selalu ingin terlihat “wah” di bisnis yang mereka bangun. Karyawan langsung banyak, sewa kantor di lokasi yang mahal, furnitur dan perlengkapan kantor yang serba modern. Menurut Alexa von Tobel, CEO dari LearnVest.com, sebuah perusahaan konsultan keuangan, seharusnya mereka berfokus pada produk dan layanan. 

Mengeluarkan biaya-biaya untuk sesuatu yang dianggap bisa diselesaikan sendiri
Sering kali anak muda terjebak dalam keadaan “sok tahu” dan meremehkan hal-hal kecil namun penting, seperti laporan keuangan dan pajak. Akibatnya, saat harus membayar pajak usaha, ada beberapa kondisi yang membuat perusahaan terkena denda. Supaya masalah tersebut dapat cepat selesai, mereka cenderung memakai jasa berbagai konsultan, yang notabene berbiaya lebih tinggi jika dibandingkan merekrut karyawan tetap.  

Tidak menggaji diri sendiri
Karena sangat bersemangat, kadang tidak memedulikan apakah kita digaji atau tidak. Namun, jika kebiasaan ini diteruskan, menurut Diana Ransom, seorang pemerhati usaha kecil bisa memicu kekacauan pada penempatan uang. Yakni, kadang karena merasa sangat butuh uang, tanpa disadari, pemilik usaha mengambil uang perusahaan karena selama ini merasa tidak digaji. 

Tidak merencanakan kemungkinan kondisi paling buruk
Saking semangatnya, sering kali kaum muda tidak memperhitungkan kemungkinan terburuk usahanya. Mereka merasa terlalu optimis sehingga cenderung tak mempersiapkan diri saat situasi memburuk. 

Mencampurkan aset pribadi dan perusahaan
Anak muda biasanya malas untuk memisahkan aset pribadi dan perusahaan. Akibatnya, saat terjadi masalah aset pribadi pun bisa ikut hilang, misalnya, Selengkapnya: http://www.eciputra.com/berita-6135-ini-7-kesalahan-yang-kerap-dilakukan-para-pengusaha-pemula.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar