Rabu, 14 Oktober 2015

Pencipta Permen Di Dunia



 
Permen adalah makanan berkalori tinggi yang pada umumnya berbahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa. Kadar gula dalam permen adalah tinggi, sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang. Tekstur permen sangat ditentukan oleh lamanya campuran bahan didihan, suhu pendinginan, dan cara penanganan setelah pendinginan.

Di Mesir sekitar 3500 tahun yang lalu para ahli menemukan permen purba. Dan di tempat yang lain juga pernah ditemukan gumpalan madu kering yang diduga dijadikan permen oleh manusia purba pada saat itu. Hal ini mendorong bangsa Mesir, Arab, dan Cina kuno untuk membuat racikan manisan madu dengan berbagai macam rasa. Mulai dari rasa buah buahan sampai kacang kacangan. Perkembangan pembuatan permen ini juga di pengaruhi oleh kebiasaan makan coklat yang di populerkan suku Indian, Aztec, dan Maya. 

Conrad J. Van Houten, orang yang pertama kali menciptakan permen coklat di dunia dengan cara memeras biji coklat yang dimasaknya yang kemudian dicampur gula hingga menjadikannya permen.

Thomas Adams, yang menciptakan permen karet. Awalnya ia ingin membuat mainan dengan memakai ban sepeda namun percobaannya selalu gagal. Ketika ia memasukan karet kedalam mulutnya timbulah ide untuk menambahkan rasa di karet itu hingga terciptalah permen karet. 

Henry Nestle, pembuat susu kental manis dan rekannya Daniel Peter, seorang pembuat coklat yang memadukan dua unsur ini menjadi satu dan mendirikan perusahaan coklat susu pertama didunia. 

George Smith H, menciptakan permen bertangkai yang diberinama Lolly Pop. Tak banyak diketahui awal dari keberadaan permen lollipop ini. Nanum mesin pembuat permen Lolly Pop diciptakan oleh Samuel Born warga Amerika keturunan Rusia. 

Clarence Crene, menciptakan permen mint . Keberadaan permen mint itu sendiri sebenarnya sudah ada di daratan Eropa namun kebanyakan berbentuk persegi. “Life saver” itulah nama awal permen yang bentuknya mirip seperti pelampung atau ban menyelamat, dan sekarang permen ini lebih dikenal orang dengan sebutan permen polo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar