Kulit manusia dihuni oleh miliaran jenis bakteri. Kulit adalah jaringan luar yang terus menerus tekontak langsung dengan kuman dan kuman memiliki akses yang mudah untuk menjajah daerah tubuh. Apa saja jenis bakteri yang hidup di kulit kita?
Bakteri yang berada di kulit kita
ada yang menguntung kita ada pula yang tidak. Ada tiga jenis daerah pada tubuh
kita yang menjadi sarang berkembang biak bakteri. Daerah berminyak (kepala dan
leher), daerah lembab (lipatan siku dan antara jari kaki), dan daerah kering
(permukaan luas pada lengan dan kaki).
Mayoritas jenis bakteri yang
ditemukan di daerah berminyak adalah Propionibacterium, daerah lembab
yaitu Corynebacterium, dan daerah kering merupakan jenis bakteri Staphylococcus.
Berikut ini adalah contoh jenis bakteri yang hidup pada kulit kita:
1. Propionibacterium acnes
Bakteri ini berkembang biak di
permukaan yang berminyak di kulit da folikel rambut. Bakteri ini berkontribusi
pada jerawat dan mereka berkembang biak karena produksi minyak yang berlebih
serta pori-pori tersumbat. Bakteri Propionibacterium acnes menggunakan sebum
yang dihasilkan oleh kelenjar sebaceous sebagai bahan bakar untuk pertumbuhan.
Tingkat produksi yang tidak normal pada sebum akan memberi kontribusi terhadap
jerawat karena menyumbat pori-pori yang hingga menyebabkan peradangan
2. Corynebacterium
Bakteri diphteriae menghasilkan
racun yang menyebabkan penyakit difteri. Difteri adalah infeksi yang biasanya
mempengaruhi tenggorokan dan selaput lendir hidung, biasanya ditandai dengan
luka pada kulit yang kemudian berkembang sebagai bakteri yang menjajah kulit.
Difteri merupakan penyakit serius dan pada kasus yang berat, dapat menyebabkan
kerusakan pada ginjal, jantung, dan sistem saraf. Bahkan, bakteri
non-diphteriae juga dapat terinfeksi yang berhubungan dengan perangkat implant
bedah serta menyebabkan meningitis dan infeksi saluran kemih.
3. Staphylococcus epidermidis
Staphylococcus epidermidis merupakan
bakteri yang membentuk biofilm tebal (zat berlendir yang melindungi
bakteri dari antibiotic, bahan kimia, dan zat atau kondisi lain yang berbahaya)
penghalang yang dapat menempel pada permukaan polimer. Staphylococcus
epidermidis sering menyebabkan infeksi yang terkait dengan perangkat medis
implan, seperti kateter, prosthesis, alat pacu jantung.
4. Staphylococcus aureus
Bakteri ini adalah jenis umum dari
bakteri kulit yang dapat ditemukan di daerah kulith, seperti rongga hidung dan
saluran pernapasan. Staphylococcus aureus biasanya menular melalui kontak fisik
dan akan menembus kulit yang luka sehingga menyebabkan infeksi. Jika bakteri
ini memiliki akses masuk ke dalam sistem tubuh internal, akan menyebabkan
infeksi yang fatal
5. Streptococcus pyogenes
Jenis bakteri ini biasanya menjajah
daerah kulit dan tenggorokan tubuh. Dari infeksi ringan hingga berat pun dapat
disebabkan oleh bakteri ini, seperti radang tenggorokan, demam berdarah,
impetigo, necrotizing fasciitis, toxis shock syndrome, septicemia, dan demam
rematik akut. Bakteri ini menghasilkan racun yang merusak sel-sel tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar