Paparan bisnis memberikan Anda kesempatan yang sangat singkat untuk
menjual ide, produk atau bisnis Anda kepada investor, kolega, dan kontak
bisnis lainnya. Tujuan paparan bisnis adalah untuk mendapatkan
perhatian agar para investor ingin duduk lebih lama untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut. Anda tidak perlu untuk berbagi semua rincian
bisnis saat paparan pertama. Pertemuan tindak lanjut dapat dilakukan
untuk pembicaraan selanjutnya.
Berikut beberapa instruksi agar paparan bisnis Anda efektif:
1. Identifikasi tujuan paparan bisnis dan pendengar yang dituju.
Sebagai contoh, Anda mungkin berniat dalam pertemuan dengan investor
potensial membahas dukungan untuk bisnis baru Anda. Jauhkan hal ini dari
tujuan ini ketika Anda merencanakan paparan agar investor penasaran
mengenai paparan Anda selanjutnya.
2. Tuliskan poin-poin paparan agar terwujud hasil yang Anda inginkan.
Sertakan fakta-fakta untuk mengilustrasikan poin Anda dan manfaat bagi
para pendengar.
3. Sesuaikan informasi untuk membuat paparan dapat menggambarkan
bagaimana produk, layanan atau ide bisnis Anda berbeda dari pesaing.
Investor, bahkan pelanggan menginginkan sesuatu yang berbeda yang lebih
baik dari produk serupa.
4. Praktekan memberikan paparan beberapa kali sehingga Anda dapat melakukannya dengan lancar dan percaya diri.
5. Ciptakan antusiasme pendengar tentang prospek Anda. Sajikan informasi dengan percaya diri.
6. Akhiri paparan agar ditindaklanjuti. Misalnya, meminta investor
untuk dapat mengatur pertemuan membahas peluang investasi lebih terinci.
Bingkai permintaan tersebut dengan cara yang sulit untuk ditolak.
Tanyakan kapan Anda dapat melakukan hal tersebut. (as/berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar