Ramen adalah mi
kuah Jepang yang selalu memikat selera. Selain biasanya disajikan dengan porsi
yang cukup banyak, aroma kuat kuahnya selalu membuat siapa pun segera ingin
menyantapnya panas-panas. Ramen memang selalu disajikan saat panas, sehingga
aroma selalu tercium saat asap mengepul dari dalam mangkuknya.
Lalu, apa jadinya
kalau ramen disajikan dingin?Ohka menjadi salah satu restoran yang melihat masih
hangatnya minat ini, dan memiliki komitmen menyajikan ramen sesuai resep asli.
Cold Ramen,
ramen yang disajikan dingin dengan taburan potongan ubur-ubur, daging babi,
telur, dan sayuran. Kuahnya manis dan gurih tanpa jejak penyedap rasa. Anda dapat juga memilih sajian tanpa daging
babi, seperti Spicy Soyu Ramen.
Selain Ohka ada juga Chin Ma Ya Restoran,
sebuah restoran otentik dengan signature beberapa makanan Jepang termasuk ramen
sebagai salah satu penyedia ramen dingin di Indonesia. Ramen dingin ini
sangatlah unik. Cara membuatnya, mi yang sudah dimasak diaduk dengan batu-batu
es dalam wadah. Begitu juga dengan sayur dan telur yang menjadi pelengkap
sajian mi.
Ramen dingin di restoran ini bernama Hiyashi.
Kuah untuk Hiyashi dibagi dalam dua jenis. Yang pertama adalah Hiyashi Tan Tan
Men yaitu kaldu dengan dasar olahan kedelai, rasanya agak mirip dengan tauco,
lalu yang kedua adalah Hyashi Chuka Men yaitu kaldu dengan dasar cuka, sehingga
rasanya sedikit asam. Hyashi bisa disajikan lengkap dengan bubuhan daging pork
cincang di atasnya, sedang yang tidak mengonsumsi pork boleh diganti dengan
telur saja.
Seporsi ramen biasa harganya Rp 18.000 hingga
Rp 55.000. Untuk semangkuk Hiyashi dihargai Rp 32.000 hingga Rp 40.000. Selengkapnya: http://www.eciputra.com/berita-6519-cold-ramen-japan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar