Artikel Review
Wednesday, 18 June 2014 sekitar setahun yang lalu (hits 324)
Kartu
nama merupakan salah satu senjata yang penting untuk menampilkan sisi
yang professional dari bisnis Anda. Lewat kartu nama, Anda ingin
menyampaikan pada penerimanya bahwa Anda adalah partner terbaik bagi
mereka. Kartu nama Anda harus sempurna, sehingga Anda tidak boleh
memilih desain yang acak. Orang-orang harus menyimpan kartu nama Anda
begitu mereka menerimanya, bukannya malah dibuang. Berikut adalah lima
tips untuk membuat kartu nama yang sempurna bagi bisnis Anda.
1. Konten yang mudah dibaca
Desain bukanlah
masalahnya. Melainkan konten. Isi di dalam kartu nama Anda adalah
rajanya, content is the king. Bahkan desainer profesional sekalipun
seringkali mendesain kartu nama dengan menyesuaikan konten terhadap
desain. Akibatnya, banyak kartu nama yang tulisannya bagus-bagus, unik,
tetapi kecil-kecil dan tidak terbaca. Padahal begitu menerima kartu nama
Anda, entrepreneur profesional seringnya menggunakan Android mereka
untuk scan kartu nama Anda agar langsung tersimpan ke dalam database
mereka. Jadi, gunakan huruf standar yang mudah terbaca.
2. Desain yang sederhana
Terlalu banyak ornamen
atau gambar pada kartu nama bisnis Anda tidak membuatnya terlihat lebih
menarik. Sebaliknya, orang-orang malah tidak tertarik untuk membacanya.
Mereka tahu bahwa mereka akan kesulitan untuk menemukan informasi yang
ingin disampaikan di dalam kartu nama tersebut. Jadi, keep it simple.
3. Gunakan ukuran standar
Banyak orang berpikir
bahwa membuat kartu nama yang bentuknya meliuk-liuk, aneh, dan unik akan
membawa mereka pada kemitraan yang diharapkan. Padahal dalam banyak
kasus, hasilnya justru berlawanan. Kartu nama dibuat untuk ditumpuk
dengan kartu nama lain, dan baru akan dibuka ketika mitra potensial Anda
ingat bahwa Anda pernah bertemu dengan mereka. Jadi, sesuaikan kartu
nama Anda dengan ukuran standar, yaitu 3,5 x 2?. Ukuran ini sudah
merupakan ukuran yang ideal, pas masuk ke kantong, dompet, dan tidak
mencuat-mencuat ketika ditumpuk.
4. Tampilkan informasi yang penting saja
Sortir
kembali informasi apa saja yang harus muncul pada kartu nama Anda.
Biasanya: nama bisnis, nama Anda, posisi Anda, alamat, nomor telepon,
email, dan mungkin Twitter. Lupakan tentang rincian yang tidak
diperlukan orang lain.
5. Biarkan bagian belakang kosong
Meskipun kartu
nama bukanlah selebaran atau brosur, dia bisa dibuat mengikuti asas yang
sama seperti brosur, yaitu untuk di-scan sekali saja. Maka, lebih baik
Anda membuat bagian belakang tetap kosong. Orang-orang tidak perlu
membolak-balik kartu nama Anda. Lagipula, sewaktu-waktu mungkin mereka
ingin menulis informasi tambahan tentang Anda di atas kartu nama Anda.
Ada baiknya Anda sediakan ruang kosong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar