Baju Kaftan asalnya memang dari timur tengah tepatnya negeri
maroko, ciri khas dari baju kaftan ini adalah long dress yang terdapat kain
yang berlebih pada lengan hingga membentuk formasi seperti sayap dan hiasan
berpusat pada bagian dada dengan berbagai variasi biasanya berbahan kain sifon
dan silk sutra.
Kaftan yang ada di pasaran umumnya
berukuran panjang dengan hiasan ”bling-bling” berupa payet, mute, dan
batu-batuan. Kaftan bisa juga digunakan utnuk ke kantor dengan gaya casual dan
bordir yang sederhana.
Di pusat belanja, tren kaftan tak hanya bisa dilihat pada merek-merek ritel. Para perancang busana turut merasakan tren tersebut dengan tingginya permintaan dari konsumen. Meski bukan termasuk model baru dalam dunia mode, desain kaftan saat ini sudah penuh variasi dengna memberi aplikasi draperi di bawah dada, hiasan payet, mute, atau memakai dua warna berbeda dalam satu baju.
Di pusat belanja, tren kaftan tak hanya bisa dilihat pada merek-merek ritel. Para perancang busana turut merasakan tren tersebut dengan tingginya permintaan dari konsumen. Meski bukan termasuk model baru dalam dunia mode, desain kaftan saat ini sudah penuh variasi dengna memberi aplikasi draperi di bawah dada, hiasan payet, mute, atau memakai dua warna berbeda dalam satu baju.
Untuk gaya kasual, kaftan pendek
bisa dipadukan dengan celana panjang. Bisa juga tanpa celana panjang seperti
yang sering terlihat dalam peragaan busana bertema musim semi/panas. Di sisi
lain, kaftan juga bisa berfungsi sebagai gaun malam. Apalagi jika terbuat dari
sutera buatan tangan dengan bordir emas atau perak. Bisa dikenakan dengan atau
tanpa ikat pinggang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar