Permen adalah makanan berkalori tinggi yang pada umumnya berbahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa. Kadar gula dalam permen adalah tinggi, sehingga dapat menyebabkan gigi berlubang. Tekstur permen sangat ditentukan oleh lamanya campuran bahan didihan, suhu pendinginan, dan cara penanganan setelah pendinginan.
Di Mesir sekitar 3500
tahun yang lalu para ahli menemukan permen purba. Dan di tempat yang lain juga
pernah ditemukan gumpalan madu kering yang diduga dijadikan permen oleh manusia
purba pada saat itu. Hal ini mendorong bangsa Mesir, Arab, dan Cina kuno untuk
membuat racikan manisan madu dengan berbagai macam rasa. Mulai dari rasa buah
buahan sampai kacang kacangan. Perkembangan pembuatan permen ini juga di
pengaruhi oleh kebiasaan makan coklat yang di populerkan suku Indian, Aztec,
dan Maya.
Conrad
J. Van Houten, orang yang pertama kali
menciptakan permen coklat di dunia dengan cara memeras biji coklat yang
dimasaknya yang kemudian dicampur gula hingga menjadikannya permen.
Thomas
Adams, yang menciptakan permen karet. Awalnya ia ingin
membuat mainan dengan memakai ban sepeda namun percobaannya selalu gagal. Ketika
ia memasukan karet kedalam mulutnya timbulah ide untuk menambahkan rasa di
karet itu hingga terciptalah permen karet.
Henry
Nestle, pembuat susu kental manis dan rekannya Daniel
Peter, seorang pembuat coklat yang memadukan dua unsur ini menjadi satu dan
mendirikan perusahaan coklat susu pertama didunia.
George
Smith H, menciptakan permen bertangkai yang diberinama Lolly
Pop. Tak banyak diketahui awal dari keberadaan permen lollipop ini. Nanum mesin
pembuat permen Lolly Pop diciptakan oleh Samuel Born warga Amerika keturunan
Rusia.
Clarence
Crene, menciptakan permen mint . Keberadaan permen mint itu
sendiri sebenarnya sudah ada di daratan Eropa namun kebanyakan berbentuk
persegi. “Life saver” itulah nama awal permen yang bentuknya mirip seperti
pelampung atau ban menyelamat, dan sekarang permen ini lebih dikenal orang
dengan sebutan permen polo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar