Rajah atau
tato
adalah suatu tanda yang dibuat dengan
memasukkan pigmen ke dalam kulit. Istilah “Tato” diambil dari kata
“Tatau”
dalam bahasa Tahiti, yang berarti “menandakan sesuatu”. Tato dapat
dibuat terhadap kulit manusia atau hewan. Bentuk modifikasi tubuh pada
manusia
bisa dilakukan dengan menggunakan tato, identifikasi biasanya digunakan
untuk
hewan. Pertama kali tato ditemukan pada sebuah mumi di Mesir, dan
menyebar ke suku
Indian di Amerika Serikat dan Polinesia di Asia, lalu berkembang ke
seluruh suku-suku
dunia salah satunya suku Dayak di Kalimantan.
Tato digandrungi oleh muda muda di dunia.
Dalam bertato, masing masing mempunyai alasan mengapa mereka melakukan tato.
Ada yang mengatakan untuk memori, arts, atau hanya mengikuti jaman.
Tato dibuat sebagai suatu simbol dan dapat
memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi pengguna dan simbol keberanian dari
si pemilik tato. Sejak masa pertama tato dibuat juga memiliki tujuan demikian.
Tato dipercaya sebagai simbol keberuntungan, status sosial, kecantikan,
kedewasaan, dan harga diri.
Di Indian, melukis tubuh dilakukan untuk
mempercantik (sebagai tujuan estetika) dan menunjukkan status sosial. Dan Suku
Mentawai memandang tato sebagai suatu hal yang sakral dan berfungsi sebagai
simbol keseimbangan alam yang merupakan roh kehidupan.
Nyatanya sampai saat ini tato masih dianggap
sebagai hal yang tabu, namun seni tato tetap menjadi sesuatu yang populer di
dunia. Keberadaan tato tubuh di dalam kebudayaan dunia sudah sangat lama ada
dan dapat dijumpai di seluruh sudut dunia. Menurut sejarah, ternyata tato tubuh
sudah dilakukan sejak 3000 tahun SM (sebelum Masehi). Tato pertama kali
tercatat oleh peradaban Barat dalam ekspedisi James Cook pada tahun 1769.
Seni kreasi pembuatan tato semakin
berkembang, apalagi didukung oleh teknologi yang ada, maka terdapat beragam
pilihan bagi yang ingin membuatnya. Jika ingin membuat tato,
dipikirkan terlebih dahulu secara matang apalagi jika ingin memiliki jenis tato
yang bersifat permanen, karena untuk menghilangkannya tidak mudah. Walaupun teknologi
mutakhir diperkenalkan untuk menghapus tato belum bisa diketahui efek samping
yang terjadi pada kulit. (dr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar